Raih Passive Income 3% - 5% perhari. Jika anda Action hari ini, maka mulai besok profit 3% - 5% perhari sudah bisa anda nikmati...

Selasa, 03 Februari 2009

Dari setetes Menjadi Sebuah Samudera!

"Yang lebih penting daripada ilmu ialah  pemindahan ilmu tersebut dari hati ke
hati "

"Kita tidak minta untuk dikenali dan menjadi sesuatu, karena selagi kita
menginginkannya, maka kita masih belum lagi sempurna"

"KedaulatanNya adalah Melalui KekekalanNya"
"Perjumpaan dengan para awliya meringankan beban kita
dan kita akan merasa ringan dan gembira" , "Adalah mustahil untuk kita memahami
diri kita. Sekurang-kurangnya kita perlu melihat cermin, karena tiada siapapun
yang dapat mengenali kepincangan di dalam dirinya "

Saya tidak berkata, "Ikut saya," karena saya tahu siapa yang akan ikut bersama
saya di Mahsyar kelak "

"Keikhlasan dan Politik tidaklah serasi sebagaimana Iman dan Penipuan "

"Sudah menjadi suatu aturan yang disepakati di antara Rijal-Allah, Para Kekasih
Allah, bahwa keragaman jalan ini adalah diperuntukkan bagi mereka yang belum
terhubungkan dan mereka yang belum mencapai akhir perjalanan, dan belum
mendapatkan 'amanat'-nya, sementara mereka yang telah mawsul ("sampai") semua
berada pada satu jalan
dan dalam satu lingkaran dan mereka saling mengetahui dan mencintai satu sama
lain".

" Mereka akan berada di mimbar-mimbar cahaya di Hari Kebangkitan. Karena itu,
kita, para Murid dari jalan-jalan Tariqah mestilah pula saling mengetahui,
mengenal dan mencintai satu sama lain demi keridhaan Allah dan Nabi-Nya serta
para Kekasih-Nya agar diri kita mampu memasuki cahaya penuh barakah tersebut
dan masuk dalam lingkaran tertinggi dari suhbah persahabatan dan jama'ah, jauh
dari furqa (perpecahan) dan keangkuhan".

"Kita telah diperintahkan untuk mencintai orang-orang suci. Mereka adalah para
Nabi, dan setelah para Nabi, adalah para pewaris mereka, Awliya'. Kita telah
diperintahkan untuk beriman pada para Nabi, dan iman memberikan pada diri kita
Cinta".

"Cinta membuat manusia untuk mengikuti ia yang dicintai. Ittiba' bermakna untuk
mencintai dan mengikuti, sementara Ittaat' bermakna [hanya] untuk mengikuti".
"Seseorang yang taat mungkin saja mereka taat karena paksaan atau karena cinta,
tapi tidaklah selalu karena cinta."

" Allah Ta'ala menginginkan hamba-hamba-Nya untuk mencintai-Nya. Dan para hamba
tidaklah mampu menggapai secara langsung cinta atas Tuhan mereka. Karena
itulah, Allah Ta'ala mengutus, sebagai utusan dari Diri-Nya, para Nabi yang
mewakili-Nya di antara para hamba-Nya. "Dan setiap orang yang mencintai Para
Nabi, melalui AwliyaNya maka mereka akan menggapai cinta para Nabi. Dan melalui
cinta para Nabi, kalian akan menggapai cinta Allah Ta'ala."

"Karena itu, tanpa cinta, seseorang tak mungkin dapat menjadi orang yang
dicintai dalam Hadirat Ilahi. Jika kalian tak memberikan cinta kalian,
bagaimana Allah Ta'ala akan mencintai kalian?" "Namun manusia kini sudah
seperti kayu kering, mereka menyangkal cinta. Mereka adalah orang-orang yang
kering tak ada kehidupan! Suatu pohon, dengan cinta, bersemi dan berbunga di
kala musim semi".

"Tetapi kayu yang telah kering, bahkan seandainya tujuh puluh kali musim semi
mendatanginya, mereka tak akan pernah berbunga. Cinta membuat alam ini terbuka
dan memberikan buah-buahannya, memberikan keindahannya bagi manusia. Tanpa
cinta, ia tak akan pernah terbuka, tak akan pernah berbunga, tak akan pernah
memberikan buahnya."
"Jadi Cinta adalah pilar utama paling penting dari Iman.

Tanpa Cinta, tak akan ada Iman. Saya dapat berbicara tentang hal ini hingga
tahun depan, tapi kalian harus mengerti, dari setetes, sebuah samudera!"

0 komentar:

harmoni-my.org