Untuk Istriku yang Cantik Rupa dan Agamanya

Duhai istriku,marilah kita hidup zuhud didunia ini. Kita ambil seperlunya saja kebutuhan kita didunia ini dan ambil sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Mari kita belanjakan harta kita dijalan Allah. Janganlah kita berlebih-lebihan (bermegah-megah) didunia ini. Sungguh Allah telah memperingatkanbahwa bermegah-megah akan membuat kita lalai.Ketahuilah istriku, bahwasanya kelak didalam surga Allah akan memerintahkan kepada para Malaikat untuk mengundang orang-orang yang ketika didunia hidup zuhud untuk menghadiri pernikahan Isa putra Maryam. Tidakkah engkau ingin mendapat kehormatan ini? .

Mukhlis Bhd, ST

Senyumlah, tinggalkan sedihmu. Bahagialah, lupakan takutmu. Sakit yg kamu rasa, tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapat. Air mata tak selalu menunjukkan kesedihan, terkadang karena kita tertawa bahagia bersama sahabat terbaik kita. .

Berdoa diwaktu Ashar

Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan” .

Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata

Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”

4 Sifat yang Membinasakan Orang Bakhil

Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. ~ Abu Bakar .

Raih Passive Income 3% - 5% perhari. Jika anda Action hari ini, maka mulai besok profit 3% - 5% perhari sudah bisa anda nikmati...

Selasa, 08 Desember 2009

Mewaspadai Tayangan Kekerasan dan Seks pada Film Kartun/Anak-anak


Maaf, mengingat besarnya bahaya tayangan seksual pada anak-anak, maka contoh-contoh adegan yang tidak terlalu vulgar dan sudah sedikit dikaburkan ditampilkan di sini. Bayangkan jika anak anda yang menontonnya!

Pada film-film orang dewasa, tayangan seks seperti ciuman atau pun adegan ranjang merupakan hal yang biasa. Adegan seks dijadikan “bumbu” untuk menarik orang agar mau menonton film tersebut. Begitu pula adegan kekerasan.

Namun ternyata tayangan seks atau pun kekerasan tidak hanya ada pada film-film orang dewasa. Namun juga pada film kartun atau pun film anak-anak. Terutama pada film-film yang berasal dari Jepang atau Amerika. Film tersebut tentu saja akan mengganggu akhlak dan moral anak kita.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [Al Israa’:32]

“Jangan DEKATI zina.” Begitu firman Allah. Artinya jangankan melakukannya, mendekati saja tidak boleh.


Sering pada film anak-anak seperti Dora Emon, Sinchan, Sailor Moon, Naruto, One Piece, Dragon Ball, Tom and Jerry, Donald Duck, dan sebagainya ada tayangan wanita yang mengumbar aurat. Meski pun berupa gambar “kartun” tetap saja memberi efek buruk kepada si anak.


Dalam Islam, aurat tidak boleh diperlihatkan. Rasulullah SAW bersabda: “Aurat mukmin terhadap mukmin yang lain haram” (HR. Ath-Thahawi)

Pada film Dora Emon disebutkan ketertarikan Nobita kepada Shizuka. Kemudian pada film Sinchan, meski Sinchan ceritanya hanya berumur 5 tahun, tapi menunjukkan ketertarikan pada wanita-wanita cantik dan seksi. Film Sailor Moon, Naruto, One Pice, Dragon Ball, dsb sering menampilkan wanita-wanita seksi yang terbuka auratnya. Memang film-film tersebut sangat lucu dan menghibur. Tapi itulah efek buruknya.

Bahkan film “Avatar” yang disajikan untuk anak-anak pun memuat kisah percintaan antara Aang dan Katara serta Zuko dengan pacarnya. Bahkan adegan ciuman pun ditampilkan.

Film “Bed Time Stories” yang diproduksi Walt Disney yang katanya film tontonan untuk seluruh keluarga pun dibumbui dengan adegan ciuman panjang (long kiss) antara Adam Sandler dengan pasangannya. Begitu pula film “anak-anak” versi Holywood lainnya seperti Moonacre, Narnia, dan sebagainya.

Bagi orang-orang kafir tersebut, ciuman dianggap sebagai sesuatu yang manis (cute). Bukan dianggap sebagai pendekatan zina yang diharamkan oleh Islam. Tak heran jika bukan hanya perzinahan yang merajalela, tapi juga perkosaan. Di AS, 1 dari 3 wanita pernah diperkosa selama hidupnya (Ohio University). Setiap menit, lebih dari 1 wanita diperkosa di sana. Itulah akibat berbagai tayangan yang membangkitkan birahi ditayangkan dari mulai usia dini.

Jadi waspadailah tontonan film untuk anak-anak anda. Meski pun itu katanya hanya film “Anak-anak” atau pun film “Kartun.” Karena bagaimana pun juga standar etika/kesopanan mereka yang membuat film tersebut beda dengan kita.

Bahkan film-film kartun seperti “Barney” pun yang tidak ada adegan seksnya, bukan berarti tidak merusak anak-anak kita. Meski sebagian besar tayangannya cukup bagus, ada pula film “Barney” yang bisa merusak aqidah anak-anak kita. Terutama film dengan tema/judul Hari Natal atau Christmas.

Mungkin kita menganggap remeh hal itu, tapi bagi Allah, syirik itu adalah dosa terbesar yang tidak terampuni:

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [An Nisaa’:116]

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [An Nisaa’:48]

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” [An Nisaa’:171]

Jadi tontonlah dahulu film yang akan ditonton oleh anak-anak anda. Dampingilah mereka ketika sedang menonton film agar jangan sampai ada adegan yang merusak akhlaq dan aqidah mereka dilihat oleh anak anda. Bagaimana pun juga film dan TV adalah satu media yang sangat luar biasa pengaruhnya bagi pertumbuhan anak-anak anda.

Sebagai contoh, ketika dulu film “Ghost” yang dibintangi Demi Moore ramai diputar di bioskop-bioskop, banyak para gadis yang segera memotong rambut mereka mengikuti potongan rambut Demi Moore yang pendek di film itu. Istilah “KDM” (Korban Demi Moore) pun ramai disebut untuk para gadis yang latah mengikuti gaya Demi Moore. Begitu pula para pemuda yang meniru gaya aktor-aktor idola mereka.

Waspadai juga tayangan kekerasan. Sebagai contoh, beberapa anak tewas karena dia dan teman-temannya mempraktekkan adegan laga “Smack Down”. Belum lagi anak-anak yang meninggal karena meniru jagoannya “Batman” atau “Superman” yang terbang melompat dari tingkat rumahnya.

Jadi sebaiknya taruhlah TV di ruang tamu. Jangan sampai ada TV/Video yang bercokol di kamar pribadi anak anda karena anda akan kehilangan kontrol untuk “menyensornya.” Dengan adanya TV di ruang keluarga selain hemat listrik juga membuat keluarga anda lebih kompak dan tidak egoistis. Ada juga teman-teman yang menyingkirkan TV dari rumah mereka sehingga keluarganya betul-betul steril dari tayangan TV/Video yang merusak.

Ikutkan anak anda pada pengajian di masjid sekitar rumah sehingga mereka sadar bahwa yang harus jadi panutan/teladan mereka adalah Nabi Muhammad SAW. Bukan Aktor/Aktris Holywood yang cuma akting (bohongan) di dalam film.

Sumber : http://media-islam.or.id

harmoni-my.org